fbpx

Lakukan 4 Hal ini Jika Ingin Memiliki Rumah di Usia Muda

Perencanaan - Image by rawpixel.com on Freepik
Perencanaan - Image by rawpixel.com on Freepik

Sebagai kebutuhan dasar dari manusia, rumah tidak hanya menjadi tempat tinggal tetapi juga menjadi aset investasi bagi beberapa orang karena harganya yang terus naik.

Semakin lama anda menunda membeli rumah, maka akan semakin sulit untuk menjangkau harga rumah yang terus naik tiap tahunnya dan semakin besar juga dana yang harus disiapkan.

Memiliki rumah di usia muda bukan hal yang mustahil bila anda memiliki perencanaan yang matang dan 4 hal ini bisa kamu lakukan jika ingin memiliki rumah di usia muda.

Menentukan Budget Rumah

Hal pertama yang harus anda lakukan jika ingin memiliki rumah di usia muda yaitu menentukan harga atau budget rumah yang diinginkan.

Dengan ini anda akan lebih mudah dalam menentukan budget untuk menabung uang muka dan program KPR.

Pastikan budget rumah ini sesuai dengan penghasilan anda saat ini dan kemungkinan peningkatan penghasilan beberapa tahun ke depan.

Apabila sudah menentukan budget rumah yang diinginkan, kamu bisa memulai survei untuk lokasi dan spesifikasi rumah yang diinginkan.

Mulai Menabung untuk Uang Muka

Terdapat berbagai sistem pembayaran yang bisa anda gunakan untuk memiliki rumah di usia muda, salah satunya adalah program KPR yang disediakan oleh Bank.

Membeli rumah dengan KPR tidak perlu menyiapkan dana besar untuk awal karena pihak Bank dapat memberikan pendanaan sebesar 70 % sampai dengan 80% dari rumah, sehingga untuk pertama kali anda hanya perlu menyiapkan Down Payment (DP).

Dengan membeli rumah di usia muda, kamu bisa memiliki waktu cicilan atau tenor yang lebih panjang. Biasanya pihak bank menetapkan usia 60 – 65 tahun sebagai batas usia berakhirnya masa kredit. Jika seseorang baru akan mengambil KPR di usia 50 tahun, maka tenor maksimal yang bisa diberikan hanya sekitar 10 – 15 tahun. Berbeda jika KPR diambil ketika berusia 25 – 30 tahun, maka anda bisa memilih tenor hingga 30 tahun.

Untuk bisa memiliki dana untuk membayar uang muka sebagai prasyarat KPR, anda harus mulai menabung dari sekarang. Tabungan untuk uang muka ini bisa dibuatkan rekening khusus, sehingga tidak tercampur dengan dana lainnya. Pastikan anda menetapkan jumlah tabungan yang akan disimpan tiap bulannya contohnya 30% dari penghasilan bulanan dan Pastikan untuk  konsisten menabung tiap bulannya, selalu utamakan untuk menabung setiap kali anda menerima gaji.

Agar lebih efektif anda bisa membuat tabungan berencana atau tabungan berjangka di Bank. Jenis tabungan ini memungkinkan nasabah untuk menabung secara rutin melalui penarikan dana otomatis (autodebet) dari rekening tabungan induk tiap bulannya. Dengan menggunakan jenis tabungan berjangka kamu akan mendapatkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa.

Mencari Penghasilan Tambahan

Agar lebih efektif dan uang muka dapat cepat terkumpul anda bisa mencari penghasilan tambahan untuk ditabungkan. Penghasilan tambahan bisa didapatkan dengan bekerja freelance dan memiliki bisnis kecil-kecilan.

Anda bisa menggunakan hobi kamu untuk menjadi freelance atau membuat bisnis kecil-kecilan.

Contohnya jika anda memiliki hobi masak, anda bisa membuka usaha catering, dengan teknologi yang semakin berkembang saat ini, anda bisa dengan mudah memasarkan melalui sosial media.

Apabila anda memiliki hobi dan juga skill, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan sebagai freelance.

Saat ini sudah terdapat banyak website yang bisa anda gunakan untuk mencari pekerjaan freelance seperti fiverr, upwork, dribble, sribu, sribulancer dan website lainnya.

Menghemat Biaya Hidup

Untuk dapat mengumpulkan dana uang muka pembelian rumah, mulai dari hari ini anda perlu memulai hidup hemat, pastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan dengan cara menekan pengeluaran.

Bedakan hal – hal yang bersifat kebutuhan dan keinginan, contohnya anda bisa hidup tanpa harus menonton film di bioskop atau minum es kopi kekinian setiap jam istirahat kantor, tetapi anda tidak bisa hidup hanya dengan makan satu bulan sekali.

Bijak dalam berbelanja, pastikan anda mengutamakan hal – hal yang sudah menjadi prioritas.

Jangan tergoda dengan diskon atau promo yang diberikan apabila barang atau hal tersebut memang belum anda butuhkan.

Jika memungkinkan bawalah bekal yang disiapkan dari rumah, dengan membawa bekal dari rumah biasanya biaya yang dikeluarkan lebih murah dibandingkan membeli di restoran atau rumah makan atau memesan makanan online serta kesehatan dan kebersihan makanan juga lebih terjamin jika membuat bekal dari rumah.

Selain itu pastikan untuk tidak membeli air putih saat di kantor dimana anda bisa membawa dari rumah atau mengambil dari kantor.

Open chat
Selamat Datang,
Ada yang bisa dibantu?