Investasi dalam properti telah menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat belakangan ini, karena nilai properti yang terus meningkat dianggap sebagai peluang menguntungkan dalam jangka panjang.
Bagi para pemula dalam dunia investasi, disarankan untuk tidak terburu-buru dalam memasuki ranah investasi properti. Meskipun potensinya menarik, diperlukan pemahaman yang mendalam sebelum memulai langkah ini.
Maka, apa sebenarnya investasi properti? Jenis-jenis apa saja yang ada? Dan, apa saja keunggulannya? Mari kita telaah lebih lanjut.
Pengertian Investasi Properti
Investasi properti merujuk pada pembelian properti atau real estate dengan tujuan mendapatkan keuntungan melalui berbagai aktivitas seperti penyewaan atau penjualan kembali di masa depan.
Investasi properti terbukti menjanjikan dengan potensi keuntungan besar karena nilai properti yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Menurut Investopedia, investasi properti adalah investasi pada real estate yang bertujuan untuk mendapatkan return on investment melalui sewa, penjualan, atau keduanya.
Properti dapat dimiliki oleh individu, perusahaan, atau badan usaha, dan dapat dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Jenis Investasi Properti
Menurut sumber dari aesia.kemenkeu.go.id, ada empat jenis investasi properti yang cocok bagi para pemula:
- Saham Properti: Melibatkan kepemilikan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan properti, serupa dengan investasi properti melalui equity crowdfunding. Diperlukan rekening efek di perusahaan sekuritas untuk berinvestasi melalui aplikasi trading.
- Properti Equity Crowdfunding: Melibatkan penanaman dana kolektif untuk membeli properti tanpa harus memiliki properti secara utuh. Dana dikumpulkan dari beberapa investor, kemudian digunakan untuk membeli properti yang kemudian disewakan atau dijual kembali.
- Bisnis Properti: Investasi pada properti komersial seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dll. Memerlukan modal yang besar namun berpotensi keuntungan yang signifikan.
- Properti Hunian Keluarga: Investasi dalam properti perumahan seperti kos-kosan, apartemen, atau rumah kontrakan. Memerlukan modal awal yang besar untuk akuisisi aset dan pemeliharaan.
Keuntungan Investasi Properti
Beberapa keuntungan utama dari investasi properti termasuk:
- Pendapatan Pasif: Investasi properti dapat menghasilkan pendapatan pasif yang diperoleh tanpa harus aktif terlibat, melalui penyewaan atau hasil penjualan.
- Peningkatan Nilai: Nilai properti cenderung meningkat dari tahun ke tahun, dengan tingkat pertumbuhan yang sering kali melebihi angka inflasi, sehingga menjanjikan keuntungan jangka panjang.
- Perlindungan dari Inflasi: Kenaikan harga properti yang cenderung lebih tinggi dari tingkat inflasi memberikan perlindungan terhadap depresiasi nilai uang.
- Pengelolaan yang Mudah: Investasi properti tidak memerlukan pemantauan harian seperti halnya investasi saham atau reksadana. Cukup dengan membeli properti dan mengelolanya dengan baik untuk mendapatkan keuntungan.
- Aset yang Dapat Diagunkan: Properti yang dimiliki dapat dijadikan jaminan saat membutuhkan pinjaman tambahan, memberikan fleksibilitas finansial yang lebih besar.
Itulah gambaran tentang investasi properti, termasuk definisi, jenis-jenis, dan keuntungannya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda yang tengah mempertimbangkan langkah dalam dunia investasi properti.
Investasi Properti, Jenis Investasi Properti, Keuntungan Investasi Properti