Hindari Penipuan Properti, Perhatikan Hal-hal ini!
Membeli properti merupakan keputusan yang sangat penting dan dapat menimbulkan risiko yang besar, jika tidak dilakukan dengan hati – hati.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset yang cukup dan mengambil jalan yang aman saat akan membeli properti untuk menghindari dari penipuan properti.
Kasus penipuan properti adalah situasi dimana seseorang menipu orang lain dengan menggunakan properti sebagai objek dari penipuan.
Ada beberapa jenis penipuan properti seperti penjualan properti palsu, pemalsuan dokumen legalitas, penipuan pembayaran uang muka, dan lainnya.
Penjualan properti palsu terjadi ketika seseorang mejual properti yang tidak benar – benar dimilikinya atau menjual properti yang tidak ada.
Pemalsuan dokumen legalitas terjadi ketika seseorang memalsukan dokumen legalitas seperti sertifikat tanah, IMB, atau dokumen lainnya untuk menjual properti yang tidak sah.
Penipuan pembayaran uang muka terjadi ketika seseorang mengambil uang muka dari calon pembeli tanpa menyediakan properti yang dijanjikan.
Penipuan investasi properti biasanya terjadi saat seseorang mengajak orang lain untuk berinvestasi dalam proyek properti yang tidak ada atau tidak sah.
Penipuan jual beli properti disebabkan saat seseorang menjual properti yang tidak dimilikinya atau menjual properti yang tidak sah dengan mengatasnamakan pemilik yang sebenarnya.
Hindari Penipuan Properti
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan properti diantaranya:
- Melakukan riset yang cukup: melakukan riset mengenai properti yang akan dibeli, seperti melakukan pemeriksaan legalitas, melihat kondisi fisik properti, dan melakukan pemeriksaan dengan instansi terkait, seperti Kantor Pertahanan atau Kantor Pelayanan Pajak
- Mencari rekomendasi dari pihak yang terpercaya: Meminta rekomendasi dari pihak yang dipercayai, seperti teman atau keluarga, atau dari pakar properti yang berpengalaman
- Memeriksa dokumen legalitas: Memeriksa dokumen legalitas properti seperti sertifikat tanah, IMB, dan dokumen lainnya dan memastikan bahwa dokumen tersebut valid dan asli
- Meminta bantuan pengacara: Meminta bantuan dari pengacara yang berpengalaman dalam bidang properti untuk memeriksa dokumen dan melakukan pemeriksaan hukum yang diperlukan
- Tidak terburu – buru dalam proses transaksi: Jangan terburu – buru dalam proses transaksi, dan jangan tergiur dengan tawaran harga yang terlalu murah, selalu berhati – hati dan tidak terburu – buru
- Memverifikasi developer: verifikasi developer yang akan membangun properti, cek legalitas dan reputasinya, dan jangan segan untuk menanyakan referensi dari konsumen sebelumnya
Pastikan Developer Terpecaya
Untuk memastikan bahwa sebuah developer atau pengembang properti adalah terpercaya, penting untuk melakukan riset yang cukup.
Untuk memastikan bahwa seorang pengembang properti adalah terpercaya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Melakukan riset tentang pengembang tersebut. Cari informasi tentang proyek – proyek yang telah dikembangkan oleh pengembang tersebut dan apakah mereka telah diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
- Memeriksa lisensi dan legalitas pengembang, pastikan bahwa pengembang tersebut memiliki lisensi yang valid dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
- Mencari informasi tentang reputasi pengembang. Baca ulasan dan testimoni dari klien sebelumnya untuk mengetahui apakah pengembang tersebut memiliki reputasi yang baik di komunitas properti
- Meminta referensi dari pengembang, pertanyakan pengembang untuk memberikan referensi dari klien sebelumnya atau dari bank atau Lembaga keuangan lainnya yang telah bekerja dengan pengembang tersebut
- Mengecek kepada otoritas yang berwenang seperti BAPPEBTI, OJK dan lainnya
- Menemui pengembang dan melakukan wawancara untuk memberikan kesempatan untuk bertemu dengan pengembang secara pribadi dan mengetahui lebih banyak tentang visi dan misi pengembang serta rencana masa depan proyeknya