Pariwisata Indonesia perlahan kembali hidup. Pemberlakuan kelonggaran karantina dan tes PCR serta penerapan Visa-on-Arrival (VoA) bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) memiliki peran besar dalam mewujudkannya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada kuartal I-2022 sebanyak 74.380 kunjungan. Ada peningkatan hingga 228,24% bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada kuartal I-2021 yang hanya sebesar 22.660 kunjungan. Lebih dari setengah wisman yang datang ke Indonesia adalah yang datang ke Bali. Kedatangan wisman di Bali terbanyak terjadi pada April 2022, yakni sebanyak 42.642 orang. Didominasi turis Australia (investor.id). Lalu, dengan ramainya orang yang berkunjung ke Indonesia, bagaimana dengan ancaman COVID-19 yang sering ditakuti saat ada kerumunan?
Disaat pariwisata Bali kian meningkat, jumlah kasus baru COVID mengalami hal sebaliknya. Melansir dari Bali Post, Gubernur Koster mengatakan dari data kumulatif sampai 30 April 2022, jumlah kasus baru mengalami penurunan secara konsisten dan stabil, yaitu antara 15 sampai 30 orang per hari. Selain itu, Pemerintah Bali beserta pihak-pihak lain menggencarkan percepatan vaksinasi termasuk vaksin booster. Banyak hotel, resor, restoran, dan perusahaan transfer yang dikelola secara internasional mengharuskan staf Indonesia mereka untuk divaksinasi ganda sebelum kembali bekerja, itulah sebabnya kampanye vaksinasi jalanan sangat penting untuk kesehatan dan ekonomi masyarakat Bali.
Pemerintah pusat juga optimis dengan penanganan COVID terbukti dengan penghapusan mandat penggunaan masker luar ruangan oleh Presiden Jokowi. Pemerintahan provinsi Bali, dipimpin oleh Gubernur I Wayan Koster, juga merasa optimis hingga mengajukan permintaan kepada pemerintah pusat untuk menyatakan endemis COVID-19 di Bali. Pengajuan ini tentunya disertai oleh upaya pemerintah untuk memastikan penangan pandemi dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan didukung oleh masyarakat Bali dengan tetap melaksanakan protokol Kesehatan secara tertib.