Image by benzoix on Freepik
Pemahaman akan keberlanjutan kini menjadi semakin integral dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk teknologi. Sebagai respons terhadap perubahan iklim global, banyak inovasi teknologi hijau telah dikembangkan untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan, mengurangi konsumsi energi, dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Teknologi-teknologi hijau tersebut menjadi pilihan ideal untuk diterapkan dalam rumah modern yang menjadi impian banyak orang.
Namun, dalam proses membangun rumah modern yang memprioritaskan nilai-nilai keberlanjutan, terdapat 4 tantangan yang perlu diatasi:
- Tantangan Efisiensi
Rumah modern cenderung mengkonsumsi listrik secara lebih besar, terutama untuk perangkat gawai, peralatan pendukung kenyamanan, sistem keamanan, dan aktivitas rumah tangga. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menerapkan manajemen energi dan otomasi.
- Tantangan Ketahanan dan Resiliensi
Korsleting listrik masih menjadi risiko yang sering terjadi, baik di dalam maupun di luar negeri. Contoh kasus korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran menunjukkan bahwa hal ini dapat merugikan pemilik rumah secara signifikan. Oleh karena itu, peningkatan ketahanan dan resiliensi terhadap risiko-risiko tersebut perlu menjadi fokus dalam pembangunan rumah modern.
- Tantangan Keberlanjutan
Pentingnya mendorong dan memberikan edukasi mengenai penerapan prinsip keberlanjutan dalam pembangunan rumah modern tidak dapat diabaikan. Upaya ini diperlukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.
- Tantangan Personalisasi
Dikarenakan banyak individu menghabiskan waktu yang signifikan di rumah, baik untuk bekerja maupun berinteraksi dengan keluarga, peran teknologi dalam konteks digitalisasi menjadi sangat penting. Personalisasi rumah melalui teknologi dapat menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi setiap penghuni rumah, mendukung momen berkualitas dan produktivitas.
rumah modern, berkelanjutan, efisiensi energi.