
Bali tetap menjadi primadona bagi para investor properti di Indonesia dan mancanegara. Dengan kombinasi antara pariwisata yang terus tumbuh, iklim tropis yang menarik, dan gaya hidup yang unik, pulau ini menawarkan berbagai peluang investasi properti yang menjanjikan. Di tahun 2025, ada tiga jenis properti yang menonjol dengan potensi Return on Investment (ROI) tinggi. Berikut ulasannya:
1. Villa Eksklusif untuk Sewa Jangka Pendek
Mengapa Menarik:
Villa di Bali, khususnya di kawasan seperti Canggu, Uluwatu, Seminyak, dan Pecatu, tetap menjadi pilihan utama para wisatawan. Model sewa jangka pendek melalui platform seperti Airbnb dan Booking.com memungkinkan pemilik mendapatkan penghasilan pasif yang tinggi setiap bulannya.
Potensi ROI:
ROI tahunan dari sewa villa bisa mencapai 10–15%, tergantung lokasi, desain, dan pengelolaan properti.
Tips:
-
Pilih lokasi dekat pantai atau pusat wisata.
-
Gunakan manajemen properti profesional agar okupansi tetap tinggi.
-
Fokus pada desain yang instagramable dan eco-friendly.
2. Apartemen Servis di Kawasan Perkotaan Bali
Mengapa Menarik:
Dengan meningkatnya jumlah digital nomad, ekspat, dan pekerja remote di Bali, permintaan akan apartemen servis (serviced apartments) meningkat pesat. Daerah seperti Denpasar, Sanur, dan Kuta mulai menjadi titik pusat hunian semi-permanen bagi pekerja asing maupun lokal.
Potensi ROI:
ROI bisa mencapai 8–12% per tahun, dengan risiko rendah karena permintaan yang stabil.
Tips:
-
Pastikan apartemen dilengkapi dengan fasilitas lengkap: Wi-Fi cepat, dapur mini, dan layanan laundry.
-
Targetkan penyewa jangka menengah (1–6 bulan).
-
Bangun koneksi dengan komunitas digital nomad.
3. Tanah Kavling Strategis
Mengapa Menarik:
Kenaikan harga tanah di Bali terus terjadi setiap tahun, terutama di kawasan baru yang sedang berkembang seperti Tabanan, Singaraja, dan sekitar Bandara Internasional Bali Utara (yang direncanakan akan dibangun). Investasi tanah kavling memungkinkan capital gain tinggi dalam jangka menengah hingga panjang.
Potensi ROI:
Capital gain bisa mencapai 20–30% dalam 2–3 tahun, tergantung pada perkembangan infrastruktur di sekitar lokasi.
Tips:
-
Pastikan status tanah clear & clean.
-
Beli di lokasi yang dekat dengan rencana pembangunan infrastruktur atau kawasan wisata baru.
-
Pertimbangkan joint venture dengan developer lokal.
Kesimpulan
Tahun 2025 menghadirkan peluang emas bagi investor properti di Bali. Apakah Anda tertarik dengan penghasilan pasif dari sewa harian villa, stabilitas dari apartemen servis, atau capital gain dari tanah kavling—semua pilihan tersebut menjanjikan ROI tinggi jika dikelola dengan strategi yang tepat. Lakukan riset, gunakan jasa profesional, dan manfaatkan momentum pertumbuhan Bali.
Keywords : Investasi di Bali, Jenis Investasi Property, Investasi Property