Tips-tips Berinvestasi Properti di Bali
Sampai saat ini properti masih menjadi instrumen investasi yang banyak mencuri perhatian masyarakat Indonesia, terutama di kawasan-kawasan strategis dan menguntungkan seperti Bali. Pulau Dewata yang tidak pernah sepi kunjungan turis domestik dan internasional ini disebut-sebut menjadi sasaran empuk bagi para investor.
Bali sudah sejak dahulu menjadi lahan investasi properti yang sangat ideal. DIbantu oleh daya tarik pariwisatanya, sektor properti di Bali selalu diramaikan oleh wisatawan yang ingin berkunjung maupun menetap di Bali. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara, demand di sektor properti tiap tahunnya pasti akan selalu ada dan tidak sedikit.
Apakah anda tertarik melakukan investasi properti di Bali? Berikut tips-tips terbaik yang perlu diperhatikan jika anda ingin mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
1. Pembelian Saat Harga Properti Stabil
Perlu diketahui bahwa harga properti di kawasan destinasi liburan relatif lebih stabil jika dibandingkan dengan kawasan lain. Artinya, anda bisa membeli properti kapan saja untuk investasi di Bali.
Namun demikian, tidak ada salahnya memeriksa kembali harga pasar dari properti yang akan dibeli. Informasi harga pasar tersedia dari website, agen properti, marketplace, maupun riset pasar secara langsung. Dengan begitu, anda sangat disarankan untuk membeli properti ketika harga pasar tengah stabil.
2. Hindari Pembelian Properti di Musim Liburan
Investasi properti di Bali merupakan perlombaan yang cukup kompetitif karena banyak investor lain yang juga datang mencari properti seperti anda. Umumnya, mereka akan mencari rumah tapak dan kemudian dibangun kembali atau dialih-fungsikan menjadi guest house, villa, atau hostel yang lebih ramah kantong untuk para wisatawan.
Kebanyakan investor akan datang di musim liburan untuk memastikan lokasi properti tersebut diminati oleh pasar. Padahal musim liburan adalah dimana harga jual dan beli meningkat karena ramainya wisatawan yang datang.
Oleh karena itu, sebaiknya belilah properti untuk investasi di Bali sebelum atau seusai musim liburan. Pada waktu inilah anda bisa lebih leluasa menawar harga karena tidak perlu bersaing ketat dengan investor lain.
3. Pemilihan lokasi Properti yang Strategis
Satu lagi yang tidak kalah penting diperhatikan saat anda berencana untuk investasi di Bali dalam bentuk properti, yaitu ketersediaan fasilitas. Hal-hal seperti ketersediaan tempat ibadah, supermarket, apotek, ATM, dan sebagainya.
Untuk itu, sangat dianjurkan agar anda terlebih dulu melakukan survei lokasi secara langsung. Hal ini penting agar anda bisa mengetahui fasilitas apa saja yang tersedia di sekitar kawasan properti. Daerah Ungasan merupakan salah satu pilihan yang ideal untuk memiliki aset investasi.
Semakin lengkap fasilitas yang ada, maka semakin menarik pula properti anda untuk disewakan pada wisatawan yang datang. Semakin menarik properti anda, maka harga pun kian meningkat.
4. Prospek Produk Dengan Permintaan Pasar
Tips melakukan investasi properti di Bali yang selanjutnya bisa anda lakukan yaitu menyesuaikan diri dengan permintaan pasar. Artinya, sebelum melakukan pembelian, anda dianjurkan melakukan survei terhadap target pasar pada lingkungan yang akan dituju.
Apabila permintaan cukup tinggi namun ketersediaan belum mencukupi, maka investasi yang anda lakukan dijamin akan memperoleh keuntungan yang menggiurkan. Anda juga dapat melakukan renovasi terhadap properti anda agar lebih diminati oleh pasar.
5. Budaya dan Pembangunan Infrastruktur
Tak hanya properti, infrastruktur di Pulau Bali juga terus dibangun dengan berbasis budaya. Meski terus melakukan pembangunan, pemerintah Provinsi Bali tetap menjaga keseimbangan alam dan kebudayaan dengan menerapkan manajemen risiko.
Hal itu untuk menghindari dampak negatif terhadap alam di Bali sehingga keaslian alam dan budaya Bali tetap terjaga. Pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan tentu akan membuat masyarakat dan wisatawan jadi lebih mudah untuk berpergian dan melakukan berbagai aktivitas lainnya.
Tak heran, kini sudah banyak orang yang semakin tertarik untuk tinggal di Pulau Bali karena infrastrukturnya yang terus membaik. Jadi, sudahkah anda siap berinvestasi properti di Bali?