Lo Kheng Hong, seorang investor individu yang memiliki kepemilikan saham di atas 5 persen untuk empat perusahaan, menawarkan saran kepada generasi muda mengenai pilihan investasi antara membeli rumah atau mobil.
Menurut Lo Kheng Hong, lebih bijaksana bagi generasi muda untuk mengalokasikan uang mereka untuk membeli rumah daripada mobil. Dia menyatakan bahwa penting untuk menginvestasikan uang dalam aset yang cenderung meningkat nilainya dari waktu ke waktu, bukan aset yang cenderung mengalami penurunan nilai.
Lo Kheng Hong menyoroti bahwa mobil, termasuk mobil mewah, cenderung mengalami depresiasi, di mana nilainya akan terus menurun dari waktu ke waktu. Sebaliknya, dia menekankan bahwa nilai properti, seperti rumah, cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Dia mengkritik pandangan beberapa orang yang lebih memilih membeli mobil daripada rumah, terutama jika alasan utamanya adalah untuk pamer. Sebagai contoh, Lo Kheng Hong mengungkapkan bahwa dia sendiri lebih memilih untuk tetap menggunakan mobil Volvo yang telah dimilikinya sejak tahun 1995, sebagai bagian dari gaya hidup hemat dan sederhana yang dia anut.
Lo Kheng Hong menggarisbawahi bahwa membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat menjadi pilihan yang bijak bagi banyak orang, terutama mereka yang tidak mampu membeli rumah secara tunai. Dia menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk penghasilan bulanan, sebelum membuat keputusan pembelian.
Saat membahas tentang apakah lebih baik menyewa atau membeli rumah, Lo Kheng Hong menegaskan bahwa keputusan tersebut sangat tergantung pada situasi dan kemampuan finansial masing-masing individu. Bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial seperti Warren Buffett, menyewa rumah mungkin merupakan pilihan yang lebih bijaksana karena mereka dapat menggunakan modalnya untuk investasi yang lebih menguntungkan. Namun, bagi kebanyakan orang, membeli rumah dianggap lebih baik daripada menyewa.
Investasi properti, Depresiasi mobil, Investasi Generasi Muda